JAKARTA – Kementerian Perhubungan menyatakan sebanyak 1.259 armada kapal telah disiapkan untuk mengangkut 3.359.094 orang penumpang yang mudik pada musim Lebaran 2014. “Penyelenggaraan angkutan laut dengan kapasitas tersebut dilaksanakan mulai H-15 hingga H+15 Lebaran tahun ini,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan di kawasan Terminal 3, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/7).
Menhub menjelaskan, armada kapal itu memang dipersiapkan sesuai perkiraan kenaikan
jumlah penumpang yang mencapai 3% dibanding tahun lalu. “Ini juga sebagai bagian dari
Peningkatan pelayanan dari tahun ke tahun agar masyarakat terlayani dengan baik,” ujar dia.
Selain itu, kata dia, armada kapal yang dipersiapkan tersebut merupakan bagian dari
Antisipasi untuk mengurangi beban jalan Pantura, salah satu kawasan jalan raya terpadat di Indonesia saat mudik. “Moda transportasi laut juga untuk mengurangi beban jalan Pantura, terutama bagi pemotor, seperti tahun lalu,” kata dia. Sementara itu, dia mengharapkan masyarakat agar memanfaatkan fasilitas mudik gratis lewat jalur laut untuk pemotor.
“Pemerintah juga lewat Kemenhub menyelenggarakan mudik gratis dengan kapal bagi pemotor. Rute mudik gratis itu Tanjung Priok-Tanjung Emas pulang pergi serta Tanjung Priok-Pelabuhan Panjang pulang pergi,” papar dia. Naik 15% Di sisi lain, PT Pelni Wilayah Makassar menyatakan kenaikan jumlah penumpang pada musim mudik Lebaran tahun ini diprediksi naik sekitar 15% dibanding realisasi tahun 2013.
“Kalau jumlah penumpang pada musim mudik tahun lalu sebanyak 150 ribu penumpang,
kali ini diprediksi menjadi 172 ribu penumpang,” kata Manajer Usaha PT Pelni Makassar Adluwiyanto, di Makassar, Sulawesi Selatan, awal pekan ini. Dia menjelaskan, prediksi peningkatan penumpang angkutan laut itu karena banyaknya peminat yang beralih ke armada laut, karena harga tiket pesawat melambung menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah. Berkaitan dengan hal tersebut, Adlu mengimbau, agar calon penumpang membeli tiket
pada agen yang resmi atau loket yang disiapkan pihak pelabuhan, termasuk dengan memanfaatkan layanan sistem online.
Sebelumnya manajemen PT Pelni Wilayah Makassar menyiapkan sebanyak 13 unit kapal
Pelni dengan jumlah pergerakan sebanyak 17 kali. Jumlah armada untuk transportasi laut tersebut mulai disiagakan pada H-15 Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah. “Pengangkutan penumpang dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar dapat terangkut semuanya ke rute-rute pengangkutan daerah barat yakni tujuan Pulau Jawa dan daerah timur meliputi Bau Bau, Ambon hingga Papua,” papar dia.
Sedangkan daerah utara meliputi Pare Pare, Balikpapan, Tarakan, dan Nunukan dan daerah selatan meliputi Bima dan Labuan Bajo. Adapun kapal yang dioperasikan itu di antaranya KM Ngapulu, KM Kerinci, KM Labobar, KM Lambelu, KM Leuser, KM Sinabung, M Sirimau, KM Tidar, KM Tatamailau, KM Tilongkabila, KM Umsini, dan KM Wilis dengan kapasitas kapal dari 500 penumpang, 1.000 penumpang, 2.000 penumpang serta 3.000 penumpang.
Di sisi lain, General Manager PT Pelindo Cabang Makassar Riman S Duyo memperkirakan kepadatan penumpang terjadi pada H-15 dengan peningkatan penumpang sekitar 30% dibanding kondisi normal. (lrd)
