JAKARTA – Kapal Motor (KM) Paus milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meledak dan terbakar di Perairan Kepulauan Seribu pada Rabu (27/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan 32 orang termasuk awak kapal dan nahkoda mengalami luka bakar.
“Data sementara, 32 orang mengalami luka bakar dari berat sampai ringan. Itu termasuk kru kapal. Saat ini sudah dirujuk ke RS Koja. Ada enam orang yang mengalami luka
Bakar cukup parah. Tidak ada yang meninggal,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (27/8).
Menurut Rikwanto, diduga ledakan berasal dari mesin bagian belakang sehingga menyebabkan kerusakan pada aliran listrik dan akhirnya terbakar. “Kebakaran kapal milik Dishub itu datang dari ruang mesin, sehingga terbakar dan merembet ke seluruh
kapal,” kata dia.
Rikwanto mengatakan kapal tersebut meledak di perairan Pulau Pari. Kapal Dishub yang terbakar itu merupakan kapal penumpang yang melayani perjalanan dari Kaliadem menuju Pulau Pramuka.
Sebelum kapal meledak, penumpang kapal naas berjumlah 67 orang. Namun, sebagian besar sudah turun ketika kapal mencapai daerah Untung Jawa dan Pulau Pari. Kapal itu
Terbakar ketika meninggalkan Pulau Pari untuk melanjutkan perjalanan ke Pulau Pramuka.
Rikwanto menambahkan, sampai saat ini belum ada saksi yang diperiksa polisi. Polisi masih fokus dalam penyelamatan penumpang terlebih dahulu. Penyebab terjadinya ledakan di ruang mesin pun masih dicari tahu.
Setelah melakukan evakuasi, polisi meminta bantuan kapal nelayan untuk menarik kapal ke Pulau Pramuka. “Kapal sudah diamankan tidak tenggelam dibawa ke salah satu pulau untuk diselidiki,” katanya. (b1)
