SURABAYA-Politeknik Kelautan dan Perikanan (Poltek KP) Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), tengah menyiapkan angkatan tenaga muda di sektor KP baik melalui pendidikan fisik maupun mental yang kuat. Itu dilakukan sejalan visi-misi revolusi mental yang akan dijalankan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Jokowi-JK.
Direktur Poltek KP Sidoarjo Endang Suhaedy mengatakan, Poltek KP Sidoarjo yang merupakan lembaga pendidikan di bawah nauangan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM KP) Kementerian KP meyakini melalui pendidikan fisik dan mental yang kuat anak didik akan lebih mudah diarahkan dan dibekali disiplin ilmu pengetahuan yang dibutuhkan ketika mereka terjun di lapangan. “Penekanan pada pendidikan mental
di samping fisik inilah yang kami sebut sebagai dukungan kami pada program revolusi mental,” kata Endang Suhaedy kepada Investor Daily usai peresmian Rintisan Kawasan
Eduminawisata di Poltek KP Sidoarjo, pekan lalu.
Endang mengatakan, dengan revolusi mental selama menempuh pendidikan, mereka akan menjadi tenaga handal dan berkepribadian baik sehingga akan membawa sektor KP Indonesia lebih maju lagi. Apalagi calon tenaga yang akan memperkuat sektor maritim ke depan direkrut dari kawasan yang memang berbasis KP, seperti anak nelayan tangkap,
anak budidaya ikan, dan anak petani garam. “Mereka sudah dibekali semangat tinggi dengan kesiapan diri menjadi tenaga di sektor KP. Selain rajin, mereka juga umumnya sangat religius,” kata Endang.
Sementara itu, Kepala BPSDM KP Suseno Sukoyono mengatakan, rintisan kawasan eduminawisata mengintegrasikan entitas kegiatan pendidikan, produksi, pemasaran, dan kegiatan wisata perikanan air tawar berbasis blue economy dalam satu kawasan yang
kecil, ramah lingkungan, dan bebas limbah. Upaya tersebut didukung sistem pengelolaan dan pemanfaatan air yang dilakukan secara closed system. Kawasan Eduminawisata itu merupakan salah satu pengabdian masyarakat dari Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Poltek KP Sidoarjo. “Karena kampus ini memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang sektor KP yang dipadukan dengan konsep wisata,” kata Suseno.
Suseno mengatakan, di Poltek KP Sidoarjo, masyarakat juga dikenalkan dengan kampus teaching factory (TEFA) berbasis blue economy yang melakukan kegiatan di sektor KP dari hulu ke hilir tanpa limbah. Bahkan, ramah lingkungan dan memberi keuntungan
lebih untuk berwirausaha di sektor KP. Kegiatan ini diyakini menarik minat masyarakat untuk mau mencoba berwirausaha di sektor tersebut. Selain itu, masyarakat juga
dikenalkan dengan sektor KP sejak dini. Misalnya, melalui kegiatan bagi anak-anak di antaranya outbond, menangkap ikan langsung di dalam kolam atau tambak, mendayung perahu, serta sosialisasi gemar mengkonsumsi ikan yang kaya gizi. “Untuk kegiatan
outbond, saat ini masih sangat sederhana. Namun, ke depan akan ditambah dengan fasilitas lebih lengkap seperti flying fox di atas tambak ikan,” tutur dia.
Suseno mengharapkan, rintisan kawasan Eduminawisata ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas. Salah satunya dengan memberikan pendidikan tentang
sektor KP yang dipadukan dengan konsep wisata. (ros) Investor Daily
