JAKARTA – Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) meminta Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti meningkatkan kesejahteraan nelayan. Upaya itu bisa dilakukan melalui perbaikan permodalan, produksi, pengolahan, dan pemasaran.
Sekjen Kiara M Riza Damanik mengatakan, banyak tugas yang harus dijalankan Susi Pudjiastuti untuk membenahi sektor KP, apalagi pemerintahan Joko Widodo-Jusuf
Kalla memiliki visi maritim yang kuat. “Susi Pudjiastuti juga harus mampu melakukan penguatan sistem logistik pangan. Ini membutuhkan pembenahan fungsi kepelabuhanan
dan armada angkut,” kata dia di Jakarta, kemarin.
Dia juga mengatakan, penyelenggaraan sistem informasi dan data sangat diperlukan. Ini membutuhkan sinergi dengan lembaga penelitian dan organisasi- organisasi nelayan setidaknya terkait volume dan lokasi penangkapan, cuaca, dan harga ikan. “Di samping
itu, perlu pembenahan dari sisi regulasi guna memperkuat daya lenting Indonesia saat menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, terutama terkait perikanan,” ungkap dia.
Di juga menekankan, karena Susi memiliki latar belakang pengusaha, yang bersangkutan perlu menghindari conflict of interest antara bisnis perikanan dan transpor tasi miliknya
dengan program-program kerakyatan yang menggunakan APBN. “Tentu, hal ini hanya dapat dilakukan bila partisipasi dan transparansi publik dalam penyelenggaraan progra Kementerian KP dibuka luas,” kata dia.
Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Susi Pudjiastuti sebagai Menteri KP pada Senin (26/10) malam. Susi lahir di Ciamis, Jawa Barat, pada 15 Januari 1965. Susi adalah pemilik dan Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product dan PT ASI Pudjiastuti
Aviation. PT ASI Pudjiastuti Marine Product adalah perusahaan bergerak di bidang ekspor hasil perikanan. Sedangkan PT ASI Pudjiastuti Aviation adalah perusahaan operator penerbangan Susi Air yang berasal dari Jawa Barat. (leo) Investor Daily
