SNI Minta Perbaikan Tata Niaga

BANDUNG—Serikat Nelayan Indonesia meminta pemerintah memperbaiki tata niaga perikanan di tingkat nelayan tradisional karena selama ini dianggap masih buruk. Sekretaris Jenderal SNI Budi Laksana mengaku mayoritas tata niaga penjualan hasil ikan masih di monopoli pemilik modal. “Kami meminta bagaimana caranya pemerintah mencari jalan agar hasil jual nelayan menjadi mahal. Karena harga ikan selalu jauh dari…

HNSI Minta Dilibatkan

JAKARTA—Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia mendesak pemerintah melibatkan organisasi nelayan dalam distribusi kartu bahan bakar minyak bersubsidi untuk nelayan. Ketua Bidang Energi Sarana dan Prasarana Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Siswaryudi Heru mengatakan saat ini distribusi kartu itu diatur PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Selama ini, dia menjelaskan jumlah nelayan yang dimiliki…

Pemberian Insentif Masih Dibahas

JAKARTA—Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan masih menggodok insentif yang akan diberikan pada industri galangan kapal nasional sehingga tenggat waktu yang ditetapkan sepekan pun terlewati. Plt Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Andin Hadiyanto mengatakan pembahasan kebijakan yang turut melibatkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ini tak bisa selesai cepat. Tapi dia tidak memberikan estimasi waktu yang…

Angkutan Kapal Bergairah

JAKARTA—Asosiasi Logistik Indonesia menilai penaikan harga BBM bersubsidi yang mendorong penaikan ongkos angkut truk akan meningkatkan gairah di sektor transportasi laut karena sekitar 30% pengguna truk akan berpindah ke kapal. Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Masita mengatakan selama ini yang menjadikan tarif angkutan kapal lebih mahal daripada truk karena penggunaan BBM bersubsidi moda darat…