PT PAL Indonesia (Persero) berencana melakukan ekspansi galangan kapal ke Indonesia Timur (Intim). Rencananya, perseroan menggandeng PT Pertamina, PT Pusri hingga PT ASDP Indonesia Ferry.
“Potensi usaha galangan kapal di lntim masih sangat besar. Selama ini jumlah galangan kapal di wilayah Intim terbatas, sedangkan jumlah kapal yang berlayar ke kawasan tersebut terus meningkat,” kata Direktur Utama PAL lndonesia M Firmansyah Arifin.
Dia mengatakan, kapal yang berlayar ke Intim butuh perawatan maupun perbaikan agar bisa kembali ke Kawasan Indonesia Barat. “Kalau ada galangan di bagian timur, kapal yang butuh perawatan maupun perbaikan tidak usah kembali ke barat.Berlayar terus saja ke timur,” ujar dia.
Selain itu, galangan di wilayah Intim juga mendulang proyek tol laut. Jika proyek tersebut berjalan, penggunaan kapal untuk sarana transportasi laut kian meningkat. Ditekankan, galangan kapal menjadi fasilitas penting bagi kelangsungan sistem logistik kelautan.
Meski belum terencana secara matang, Arifin mengaku langkah ekspansi sudah ada di dalam benaknya untuk mengembangkan diri ke timur. “Karena kita tahu pembangunan harus disebar ke timur,. misalnya untuk mengangkut pupuk,” tuturnya.
Kepala Humas PAL Indonesia Bayu Wicaksono mengklaim, pihaknya memiliki peran penting disektor kemaritiman. Sejak resmi didirikan tahun 1980 tidak sedikit kapal .yang dirancang PT PAL Indonesia, khususnya kapal–kapal perang untuk kebutuhan TNI AL.
Bahkan, kata Bayu, produksi kapal PT PAL Indonesia hingga kini sudah menyeberangi perairan nusantara. “Tak jarang PT PAL menerima pesanan dari negara-negara tetangga dalam hal pembuatan kapal, baik kapal tanker, niaga., kargo, penumpang, kapal ikan maupun kapal perang,” jelas dia.
Tak hanya memproduksi kapal, perseroan juga melayani jasa perbaikan dan perawatan kapal serta rekayasa umum dengan spesifikasi tertentu berdasarkan pesanan.
Bayu menjelaskan, kemampuan rancang bangun yang menonjol dari PT PAL Indonesia saat ini telah memasuki pasaran internasional dan kualitasnya telah diakui dunia. Kapal–kapal produksi perseroan telah melayari perairan di seluruh dunia.
Ia menegaskan , PT PAL sangat siap membantu pemerintah mengembangkan sektor maritim.( Rakyat Merdeka)
